BAB 11
EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI
DILIHAT DARI SISI PERUSAHAAN
A.
EFISIENSI
KOPERASI
Tidak dapat
di pungkiri bahwa koperasi adalah badan usaha yang kelahirannya di landasi oleh
fikiran sebagai usaha kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Oleh karena
itu koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun
tujuan utamanya melayani anggota.
·
Ukuran
Kemanfaatan Ekonomis
Ukuran
kemanfaatan ekonomis adalah adalah manfaat ekonomi dan pengukurannya di
hubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas serta waktu terjadinya transaksi
atau di perolehnya manfaat ekonomi.
·
Efesiensi
Efiensi
adalah penghematan input yang di ukur dengan cara membandingkan input anggaran
atau seharusnya (Ia) dengan input realisasi atau sesungguhnya (Is), jika Is
< Ia di sebut (Efisien)
Di hubungkan dengan waktu terjadinya
transaksi/di perolehnya manfaat ekonomi oleh anggota dapat di bagi menjadi dua
jenis manfaat ekonomi yaitu :
1.
Manfaat
ekonomi langsung (MEL)
MEL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh
anggota langsung di peroleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota
dengan koperasinya.
2.
Manfaat
ekonomi tidak langsung (METL).
METL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh
anggota bukan pada saat terjadinya transaksi, tetapi di peroleh kemudian
setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan/ pertanggungjawaban
pengurus & pengawas, yakni penerimaan SHU anggota.
B.
EFEKTIVITAS
KOPERASI
Ø Efektivitas
adalah
pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output anggaran
atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os),
Jika
Os > Oa di sebut efektif.
Ø Rumus perhitungan Efektivitas koperasi
(EvK) :
EvK=
Realisasi SHUk + Realisasi MEL
Anggaran
SHUk + Anggaran MEL
=
Jika EvK >1, berarti efektif
C.
ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
Laporan
keuangan koperasi selain merupakan bagian dari sistem pelaporan keuangan
koperasi, juga merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus
tentang tata kehidupan koperasi. Dilihat dari fungsi manajemen, laporan
keuangan sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi kemajuan
koperasi.
Laporan
keuangan koperasi pada dasarnya tidak berbeda dengan laporan keuangan yang di
buat oleh badan usaha lain. Secara umum laporan keuangan keuangan meliputi:
1.
Neraca.
2.
perhitungan
hasil usaha (income statement).
3.
Laporan
arus kas (cash flow).
4.
catatan
atas laporan keuangan.
5. Laporan perubahan kekayaan bersih sbg
laporan keuangan tambahan.
Daftar Pustaka
1.
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/ekonomi
2. koperasi/evaluasi-keberhasilan-koperasi-dilihat-dari-sisi-1
0 komentar:
Posting Komentar